“Hi…. takut bunda”, “Aku tidak mau keluar di kelas saja”, “Ayo lihat kambing”, “Lehernya berdarah teman”, itulah sekelumit celoteh siswa-siswi PG/TK Al-Amin ketika menyaksikan 2 ekor kambing qurban yang disembelih oleh dua orang tukang jagal.
Khusus di hari itu Kamis pagi (18/11), para siswa masuk hanya 2 jam sekedar untuk melihat proses penyembelihan kambing qurban. “Allahuakbar … 3X Laila Hailallahu Allahuakbar “, kumandang takbir, tahlil, dan tahmid dari anak-anak mengiringi proses tersebut.
“Bunda, kambingnya kasihan ya disembelih lehernya,” celetuk Okan siswa Kelas Al-Fattah sambil bersandar di papan mainan. Tak hanya Okan, siswa yang lain yang berani berusaha lebih dekat melihat pemotongan kambing qurban. “Aku berani, tidak takut kok,” kata Naufal siswa Kelas Ar-Rahman.
Alhamdulillah sumbangan dari para wali murid yang dikelola oleh Badan Koordinasi Orangtua dan Guru (BKOG) Idul Adha tahun ini bisa membeli 2 ekor kambing untuk qurban. Pengurus BKOG bersama bunda-bunda menimbang daging qurban yang akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima di sekitar lingkungan sekolah.
Flashcard Metode Membaca Embun Pagi dapatdiperoleh di
BalasHapuswww.bazarunik.com/shop
Salam kenal dari Sekolah Pengasuhan dan PAUD EMbun Pagi di
www.embunpagiku.co.cc