Rabu, 12 Januari 2011

Informasi Pendaftaran

Usia Masuk

Play Group       : 3 tahun (per Juli 2011)
TK A                 : 4 tahun (per Juli 2011)
TK B                 : 5 tahun (per Juli 2011)


Jam Belajar

Play Group                  : 1 minggu 3 kali pertemuan  (pk. 07.30 – 10.00 WIB)
TK A dan TK B             : Senin sampai Jumat (pk. 07.15 – 11.15 WIB)

Fasilitas

. Ruang kelas ber-AC
. Perpustakaan
. Sarana bermain indoor dan outdoor
. Rasio guru yang rendah (Play Group max 12 siswa)
. Sarana dan prasarana lain yang berkembang

Syarat dan Proses Pendaftaran

1.   Mengisi formulir pendaftaran
2.   Menyerahkan fotokopi akte kelahiran 1 lembar
      3.   Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar
      4.   Mengikuti seleksi siswa baru



Kegiatan Utama

Ø  Sholat berjamaah
Ø  Hafalan hadist, surat pendek, dan do’a-do’a harian
Ø  Pondok Ramadhan
Ø  Perayaan hari-hari besar Islam
Ø  Perayaan hari-hari besar Nasional
Ø  Lomba-lomba
Ø  Happy swimming
Ø  Berkebun
Ø  Kunjungan sosial
Ø  Mengaji 1 jam per hari




Kegiatan Penunjang

** Home visiting (kunjungan ke rumah siswa)
** Ekstra kurikuler
     i.      menari
    ii.      vocal
    iii.     teater
    iv.     bahasa inggris
     v.     musik



Kualitas Utama Kelulusan TK

  1. Mampu membaca dan melafalkan huruf hijaiyah tingkat dasar
  2. Mampu menulis dan berhitung tingkat dasar
  3. Menghafal benda sehari-hari dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab
  4. Mengenal Allah, Rosul, dan para sahabat
  5. Menghafal gerakan ibadah wudhu dan sholat dengan benar
  6. Mampu menghafal dan menerapkan minimal 13 surat pendek, serta mampu menghafal dan menerapkan 15 hadist pendek
  7. Mampu menghafal dan menerapkan minimal 20 do’a harian dan kalimat toyyibah
  8. Mempunyai kepedulian sosial yang tinggi


“ Setiap anak bisa belajar hanya saja tidak pada hari yang sama
atau dengan cara yang sama “
-  George Evens –


Metode Pendekatan Pembelajaran Menggunakan Metode BCCT ( Beyonce Center and CircleTime )

SENTRA IBADAH
Alhamdulillah, aku bias dan terbiasa beribadah. Aku diajari cara wudhu,sholat juga dikenalkan akhlak mulia para Nabi.

SENTRA BALOK
Gedung pencakar langit, stadion, pabrik, bahkan peswat luar angkasa bias aku ciptakan di sini.

SENTRA PERSIAPAN
Tanpa terasa, tiba-tiba aku bias membaca, menulis, dan berhitung

SENTRA BERMAIN PERAN
Kadang aku menjadi desainer, dokter atau pedagang tentu saja dengan bermain peran. Dengan ini aku bisa percaya diri, mandiri, dan berbudi.

SENTRA BAHAN ALAM
Aku bisa mengeksplorasi segala hal dengan seluruh panca inderaku. Bermain ublek, memompa air, permainan warna begitu menyenangkan.

Camp Kids Al-Amin, Latih Kemandirian Anak


            Isi puncak pembelajaran sekolah  tema “Kebutuhan”, PG/TK Al-Amin – Wage – Sidoarjo menggelar Camp Kids di sekolah. Selama 4 jam, anak-anak mengisi kegiatan  kemandirian dan tanggungjawab.
            Ditengah rintik-rintik hujan pukul 09.30 WIB anak-anak PG/TK Al-Amin mulai berdatangan. Memang, khusus hari ini siswa masuk lebih siang dibandingkan hari biasanya yakni masuk pukul 07.15 WIB. Mereka dilatih para bundanya mengisi kegiatan puncak tema “Kebutuhan”.
Hari ini juga mereka mengenakan baju bebas, bantal untuk tidur siang, baju ganti, dan menu 4 sehat 5 sempurna. “Masing-masing kelas sudah dikelompokkan membawa menu apa. Misalnya kelas TK A dan TK B membawa sebungkus nasi putih, ayam goreng 1 potong, telur dadar, buah 2 macam, dan sayur sop,” terang Bunda Feriana coordinator kegiatan.
Sedangkan kelas Play Group masing-masing anak membawa sebungkus nasi putih, dua potong tempe dan tahu goreng. Sebagai pelengkap 5 sempurnanya, semua siswa membawa susu kemasan satu buah. “Semua bekal yang dibawa siswa dikumpulkan menjadi satu. Ketika jadwal makan siang akan dimakan bersama-sama,” kata Bunda Feriana sambil menata menu di meja kayu.
Sebelum jadwal makan siang dilakukan, para siswa diajak bundanya melakukan bersih-bersih kelas. Mereka diajak menyapu, mengepel lantai, membersihkan loker sepatu, menata kursi kelas, dan menyiapkan tikar untuk tempat tidur.


Misalnya Jagad dan Alya kelas TK B, keduanya terlihat bersemangat membersihkan kaca kelas sambil kakinya dijinjitkan karena kurang menjangkau kaca bagian atas. Sama halnya dengan Raihan Putra kelas TK A, ia mengaku sangat senang melakukan bersih-bersih kelas bersama teman-temannya. “Enak bunda, aku di rumah tidak pernah “lap-lap” kaca,” ujarnya dengan senyum.
Mailav kelas TK B juga terlihat bersemangat menggerakkan pegangan pel-pelan. Dibantu temannya, Mailav mengepel lantai teras kelasnya. “Awas minggir, nanti terpeleset lho,” katanya dengan keras kepada teman-temannya yang lewat didepannya.
Usai bersih-bersih kegiatan dilanjutkan tidur siang, makan siang, dan mandi. Makan dan mandi anak-anak sendiri yang melakukan. Setelah selesai makan, sendok dan piring mereka cuci sendiri di tempat cucian yang telah disiapkan. “Jangan lupa sebelum dan sesudah makan berdoa. Dan, habis makan piring dan sendok di cuci sendiri yang bersih,” pesan Bunda Endang kepada para siswa.
Nur Sholikhah Kepala Sekolah PG/TK Al-Amin mengatakan kegiatan ini semata-mata melatih kemandirian anak. Misalnya ketika makan mereka harus bisa makan sendiri “Tidak seperti di rumah yang biasanya beberapa anak ada yang disuapai ibunya,” kata Nur Sholikhah. Hal kecil lainnya misalnya tanggungjawab akan kebersihan lingkungan. Anak-anak harus bisa membersihkan lingkungan sekitarnya. “Semoga hal-hal yang dilakukan di sekolah bisa diterapkan di rumah bersama bimbingan orangtua,” harapnya.

CP: LUSI
031-40007227


         
 

TIPS BELAJAR YANG BAIK

            Setiap anak pastinya mempunyai cara sendiri dalam belajar. Ada yang suka menyendiri, berkelompok atau belajar kalau akan ada ujian saja. Tentunya, belajar juga harus memperhatikan situasi dan kondisi di lingkungan sekitar. Berikut ada beberapa tips cara belajar:
             Misalnya belajar kelompok, rajin membuat intisari pelajaran di sekolah, membuat jadwal belajar yang baik, jujur dalam mengerjakan ujian, aktif bertanya apabila tidak paham terhadap suatu materi, dan hindari belajar berlebihan.
            Dalam belajar kelompok misalnya sebaiknya anak-anak ditemani orangtua atau kakak karena khawatir belajar berubah bermain. Tidak ada salahnya juga belajar tidak harus menunggu kalau akan ada ujian saja. Biasanya ada anak yang belajar semalam suntuk menjelang ujian itu berlangsung. Dampak terburuk adalah anak membuat contekan untuk ujian.
            Tips yang lain, hindari belajar bersama teman yang cuma bercanda saja kerjaannya karena belajar jadi percuma. Belajar juga harus dibatasi waktunya, karena kita juga butuh hiburan. Usahakan istirahat belajar setelah satu atau dua jam untuk sekedar cari angin, makan cemilan, main gitar, nonton film kartun, ngobrol dengan teman atau keluarga, dsb.


Selasa, 04 Januari 2011

Idul Qurban, PG/TK Al-Amin Sembelih Dua Ekor Kambing

“Hi…. takut bunda”, “Aku tidak mau keluar di kelas saja”, “Ayo lihat kambing”, “Lehernya berdarah teman”, itulah sekelumit celoteh siswa-siswi PG/TK Al-Amin ketika menyaksikan 2 ekor kambing qurban yang disembelih oleh dua orang tukang jagal.
                Khusus di hari itu Kamis pagi (18/11), para siswa masuk hanya 2 jam sekedar untuk melihat proses penyembelihan kambing qurban. “Allahuakbar … 3X Laila Hailallahu Allahuakbar “, kumandang takbir, tahlil, dan tahmid dari anak-anak mengiringi proses tersebut.
                “Bunda, kambingnya kasihan ya disembelih lehernya,” celetuk Okan siswa Kelas Al-Fattah sambil bersandar di papan mainan. Tak hanya Okan, siswa yang lain yang berani berusaha lebih dekat melihat pemotongan kambing qurban. “Aku berani, tidak takut kok,” kata Naufal siswa Kelas Ar-Rahman.
Alhamdulillah sumbangan dari para wali murid yang dikelola oleh Badan Koordinasi Orangtua dan Guru (BKOG) Idul Adha tahun ini bisa membeli 2 ekor kambing untuk qurban. Pengurus BKOG bersama bunda-bunda menimbang daging qurban yang akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima di sekitar lingkungan sekolah.